Pada zaman sekarang, platform video seperti TikTok dan YouTube mendominasi perhatian banyak pengguna internet — mereka mencari hiburan, tutorial, hingga inspirasi melalui video. Dengan fenomena itu, banyak orang (terutama pemula) bertanya: apakah blogging masih relevan? Apakah Blogspot — platform blog gratis milik Google — masih bisa menjadi sumber penghasilan lewat Google AdSense? Apakah tidak lebih baik langsung membuat channel YouTube atau akun TikTok saja?
Artikel ini mencoba menjawab pertanyaan tersebut secara mendalam. Saya akan membahas: bagaimana tantangan dan potensi Blogspot di era video, faktor–faktor keberhasilan monetisasi lewat AdSense, strategi jitu untuk tetap relevan, sampai contoh nyata mengapa blog berbasis Blogspot masih bisa menghasilkan pendapatan jangka panjang.
A. Mengapa Banyak Orang Beralih ke Video — dan Apa Dampaknya bagi Blog
TikTok dan YouTube tumbuh sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa alasan utama pengguna lebih memilih video dibanding artikel teks:
- Kecepatan dan visual menarik: Video bisa menghibur dan menyampaikan pesan dalam hitungan detik — lebih cepat dari membaca artikel panjang.
- Menjawab kebutuhan hiburan & edukasi sekaligus: Banyak orang menggunakan video untuk belajar skill, mengikuti tren, atau sekadar bersenang-senang.
- Algoritma media sosial yang agresif: Konten video “direkomendasikan” secara otomatis — menjadikannya lebih mudah viral dibanding blog biasa.
Akibatnya, minat ramai terhadap blog berbasis teks sedikit menurun — terutama di kalangan pembaca muda yang lebih suka format ringan. Banyak blogger pemula ragu dan berpikir: “Kenapa saya harus menulis artikel panjang jika video bisa menjangkau ribuan — bahkan jutaan — orang dalam sekejap?”
Namun, dominasi video tidak serta-merta membuat blog menjadi usang. Sebab:
- Banyak pencarian di internet yang masih butuh teks detail & referensi tertulis — misalnya: panduan cara, ulasan produk, tutorial mendalam, artikel opini, dan lain-lain.
- Mesin pencari seperti Google tetap mengandalkan teks dan meta informasi. Blog yang dioptimasi dengan baik bisa terus muncul di hasil pencarian — bahkan bertahun-tahun setelah dipublikasikan.
- Blog menawarkan fleksibilitas: pembaca bisa kembali kapan saja, menyalin bagian penting, atau menyimpan informasi — sesuatu yang tidak selalu nyaman saat menonton video.
Dengan kata lain: video dan blog bukan kompetitor yang mutlak — mereka bisa eksis berdampingan. Dan Blogspot bisa tetap relevan, asalkan dijalankan dengan strategi yang tepat.
B. Kenapa Blogspot Masih Layak Dipertimbangkan untuk Monetisasi
Blogspot — sejak diakuisisi Google — terus menjadi pilihan banyak blogger, khususnya pemula. Berikut alasan mengapa Blogspot masih layak dipertimbangkan sebagai platform monetisasi:
1. Biaya Nol (Gratis)
Anda bisa membuat blog dengan Blogspot tanpa perlu membayar biaya hosting atau domain (kecuali jika Anda ingin custom domain sendiri). Ini sangat ideal bagi pemula yang ingin menjajaki dunia blogging tanpa risiko finansial terlebih dahulu.
2. Integrasi dengan Ekosistem Google
Karena Blogspot berada di bawah Google, integrasinya dengan layanan lain seperti Google Search Console, Google Analytics, hingga AdSense menjadi lebih mudah. Anda tidak perlu konfigurasi kompleks seperti di layanan hosting mandiri. Blogspot tetap aktif dan mendukung monetisasi di tahun 2025.
3. Kemudahan Teknikal — Tidak Perlu Coding atau Setup Rumit
Bagi penulis/pembuat konten yang fokus pada ide & tulisan, bukan pada teknis, Blogspot sangat cocok. Anda hanya perlu mengetik artikel, menambahkan gambar, lalu publikasikan.
4. Potensi Trafik Organik & Evergreen
Konten blog — terutama yang mendalam, informatif, dan evergreen — bisa terus mendatangkan trafik berbulan atau bertahun-tahun setelah terbit. Ini berbeda dengan posting media sosial/video yang cepat usang. Dengan trafik stabil, potensi pendapatan dari AdSense tetap ada.
5. Monetisasi Melalui AdSense Tetap Berlaku — Tidak Dibeda-bedakan Platform
Yang dihitung oleh AdSense bukan platformnya, tapi kualitas konten, trafik, serta relevansi iklan dan niche. Jika blog Anda memenuhi parameter tersebut — maka Blogspot tetap bisa mendulang uang.
C. Tantangan yang Harus Dihadapi Jika Anda Mengandalkan Blogspot
Tentu saja, ada sejumlah tantangan nyata. Menggunakan Blogspot tidak menjamin sukses kalau Anda hanya mengandalkan “semangat” saja. Berikut hal-hal yang sering menjadi penghambat:
1. Kompetisi dengan Konten Video & Sosial Media
Banyak orang lebih memilih nonton video daripada membaca artikel panjang — terutama untuk topik ringan, hiburan, atau tutorial yang bisa dipraktikkan dengan cepat. Ini mengurangi potensi pembaca blog untuk topik tertentu.
2. Persaingan Blog Lain & Banyaknya Konten Thin / Berkualitas Rendah
Karena Blogspot gratis, banyak orang membuat blog asal-asalan. Akibatnya, muncul banyak konten berkualitas rendah yang membuat sulit bagi blog berkualitas untuk menonjol, kecuali Anda bersedia bersaing keras.
3. Butuh Waktu dan Konsistensi — Tidak Ada Kesuksesan Instan
Tidak seperti video yang bisa viral semalam dan mendatangkan trafik besar secara cepat, blog harus dibangun secara perlahan. Anda harus konsisten membuat konten, melakukan optimasi, dan bersabar. Banyak blogger berhenti di tengah jalan karena tidak sabar melihat hasil.
4. Kemungkinan Penghasilan Fluktuatif
Pendapatan dari AdSense tergantung pada trafik, klik iklan, niche, dan banyak faktor lain. Sebulan bisa sangat tinggi — bulan berikutnya bisa menurun drastis. Ini membuat blog kurang dapat dijadikan sumber penghasilan tetap jika hanya mengandalkan satu dua artikel.
5. Kurang Trendy di Mata Sebagian Pembaca Milenial / Gen Z
Generasi muda lebih suka konsumsi cepat — video, reels, shorts, meme — dibanding artikel panjang. Ini membuat pangsa pembaca untuk blog tertentu bisa menyusut, terutama jika topiknya ringan atau hiburan.
D. Faktor Penentu Sukses Blogspot & AdSense di 2025+
Meski ada tantangan, banyak blogger di seluruh dunia — termasuk Indonesia — tetap berhasil menghasilkan uang dari Blogspot & AdSense. Dari pengalaman dan observasi, berikut faktor kunci yang membuat sebuah blog tetap produktif dan menguntungkan:
1. Memilih Niche Blog yang Menghasilkan dan Pencarian Stabil
Beberapa niche terbukti tetap stabil trafik & iklannya tinggi — misalnya: kesehatan, keuangan, software & teknologi, edukasi, pengembangan diri, serta niche spesifik seperti “review aplikasi”, “tips produktivitas”, “tutorial blog/website”, dan semacamnya. Kalau Anda menulis topik yang banyak dicari, peluang AdSense jauh lebih besar.
2. Konten Berat, Mendalam, dan Evergreen — Bukan Sekadar “Snack Content”
Artikel pendek atau “sekadar supaya ada postingan” jarang bisa bersaing di Google. Sebaliknya, artikel 1.500–3.000 kata yang dikemas dengan baik — lengkap dengan subjudul, gambar, referensi — punya peluang ranking tinggi lebih lama. Artikel seperti ini bisa terus mendatangkan trafik bertahun-tahun.
3. Optimasi Blogspot – Kecepatan, Responsif, dan Navigasi Bersih
Kecepatan loading, tampilan mobile-friendly, struktur heading, internal & eksternal link — semua berpengaruh terhadap pengalaman pengguna dan SEO. Blogspot memang memberikan kemudahan, tapi Anda tetap harus memperhatikan template yang digunakan, ukuran gambar, dan struktur artikel agar tidak berat dan mudah dibaca. Pastikan juga HTTPS aktif agar reputasi blog lebih baik.
4. Konsistensi & Frekuensi Publikasi Konten
Blog yang hidup, terus diperbarui, dan rutin mendapat posting baru lebih disukai mesin pencari dan pembaca. Konsistensi membantu membangun reputasi, otoritas, dan kepercayaan — bukan hanya dari Google, tapi juga dari pembaca setia. Ini penting terutama jika Anda ingin menjadikannya sumber penghasilan jangka panjang, bukan sekadar sampingan.
5. Monetisasi Lebih dari Sekadar AdSense
Anda bisa memperluas monetisasi: afiliasi, artikel bersponsor, digital product, layanan konsultasi, dan lain-lain. AdSense bisa jadi pintu awal, tapi kesempatan lebih besar terbuka jika Anda membangun branding & traffic yang stabil dari blog Anda.
E. Strategi Praktis: Langkah-langkah Agar Blogspot Anda Berhasil di Tahun 2025
Berikut langkah konkret yang bisa Anda lakukan mulai sekarang agar Blogspot tetap relevan dan menghasilkan uang di era video:
- Riset Keyword & Niche Menguntungkan — Gunakan alat riset (Google Trends, Keyword Planner, dsb) untuk menemukan topik banyak dicari dan persaingan tidak terlalu tinggi.
- Buat Artikel Panjang & Mendalam — Minimal 1.500 kata; pastikan informatif, berguna, dan lengkap.
- Optimasi SEO On-Page — Gunakan heading yang jelas, meta deskripsi, alt-text untuk gambar, internal linking, dan permalink yang baik.
- Pilih Template Cepat & Mobile Friendly — Agar pembaca merasa nyaman, serta meningkatkan skor kecepatan & UX.
- Publikasi Secara Konsisten — Misalnya 1 artikel per minggu atau 2 tiap bulan — tergantung kemampuan Anda.
- Promosi & Distribusi — Gunakan media sosial, forum, grup niche, newsletter, atau kolaborasi untuk meningkatkan jangkauan awal.
- Analisa & Optimasi Berkala — Pantau trafik, kata kunci, posisioning; update artikel lama; optimasi ulang bila perlu.
- Diversifikasi Monetisasi — Jangan hanya mengandalkan AdSense — pertimbangkan afiliasi, konten bersponsor, atau produk digital jika relevan.
F. Kenapa Blogspot Bisa Menjadi Pilihan Bijak bagi Pemula & Side Hustle
Bagi Anda yang baru akan memulai blogging, Blogspot bisa menjadi pilihan bijak karena beberapa faktor:
- Risiko minimal (financial risk free): Anda tidak perlu modal besar untuk mulai. Cocok sebagai side hustle atau eksperimen.
- Belajar blogging & SEO tanpa tekanan: Anda bisa fokus menulis dan memahami algoritma Google sebelum investasi ke domain atau hosting berbayar.
- Fleksibilitas untuk transisi: Jika blog Anda berkembang, Anda bisa naik kelas ke custom domain, hosting sendiri, atau CMS lain dengan mudah tanpa kehilangan pembaca/publikasi.
Karena itu, Blogspot tetap menjadi “gerbang awal” terbaik bagi banyak blogger Indonesia atau dunia — termasuk Anda.
G. FAQ – Pertanyaan Umum seputar Blogspot & AdSense di Era Video
Apakah orang masih membaca artikel panjang di 2025?
Ya — khususnya untuk topik serius, detail, atau yang butuh penjelasan mendalam. Banyak pengguna internet yang mencari jawaban spesifik: tutorial teknis, review, analisis, panduan, dan sebagainya — yang sulit disampaikan melalui video singkat. Artikel panjang & komprehensif masih punya pasar sendiri.
Berapa lama sebelum blog mulai menghasilkan uang?
Tergantung niche, kualitas konten, dan konsistensi. Bisa beberapa bulan sampai lebih dari setahun. Yang penting: jangan berharap hasil instan — kelola blog sebagai aset jangka panjang.
Apakah saya perlu custom domain agar blog saya terlihat profesional?
Custom domain tidak wajib — tapi bisa menambah kredibilitas dan branding. Namun jika budget terbatas, Blogspot dengan sub-domain gratis tetap bisa berjalan baik, selama konten & optimasinya berkualitas.
Apakah saya harus aktif di media sosial atau membuat video juga?
Tidak harus — tapi membantu. Video atau media sosial bisa menjadi cara promosi tambahan untuk mendatangkan pembaca ke blog Anda. Namun blog tetap bisa berdiri sendiri, terutama jika optimasi SEO dilakukan dengan benar.
H. Kesimpulan — Blogspot: Masih Relevan, Asal Dijaga Kualitas & Konsistensi
Di tengah dominasi video oleh platform seperti TikTok dan YouTube, mudah untuk berpikir bahwa blog sudah ketinggalan jaman. Tapi kenyataannya: blog — terutama di Blogspot — tetap punya tempat tersendiri. Dengan biaya nol, kemudahan setup, dan integrasi Google, Blogspot tetap menjadi alternatif nyata bagi siapa saja yang ingin memonetisasi konten melalui AdSense tanpa modal besar.
Kunci keberhasilan bukan pada platform, melainkan pada apa yang Anda tulis, bagaimana Anda mengoptimasi, dan seberapa konsisten Anda berkarya. Jika Anda bersedia berusaha, riset, dan terus belajar — Blogspot bisa menjadi ladang jangka panjang yang menguntungkan.
Jadi, jika Anda sempat ragu: ya — Blogspot masih layak dan bisa menghasilkan uang dari AdSense di tahun 2025 dan seterusnya. Asalkan Anda serius, fokus, dan tidak cepat menyerah.
.png)
0 Komentar